Senin, 28 Desember 2015

Belajar HIdroponik.

1.Cara menanam Tanaman Hidroponik Sederhana
    Pasti Anda Semua bingung dengan lahan Yang kecil Untuk membuat Tanaman Sayuran Atau Serta Tanaman Hias Yang Memakan Lahan Banyak Nah disini Kami akan menjelaskan Cara Bagai mana Bisa Menanam Sayuran atau tanaman lain nya dengan memanfaatkan air Secukup nya.Dengan Menerapkan Hidroponik
      

     Bagi yang mempunyai Hobi berkebun Cara Hidroponik ini Dapat Menghilangkan stres.Tapi bagai mana Membuat Tanaman Hidroponik?Tetapi jangan Khawatir,pada Kali ini saya akan Membahas bagaimana Cara menanam Hidroponik sehingga menjadi Hobi sekaligus Penataan Tanaman yang sempurna  Sesuai nama nya,Hidroponik adalah cara bertanam menggunakan media air sehingga tidak memerlukan Tanah Atau area luas

        Media Hidroponik Itu Media pembuatan nya Menggukan Media air.Dan Hidroponik yang menggungtungkan itu Tampa Bahan kimia    Selain itu Laju Pertumbuhan tanaman hidroponik bisa mencapai 50% lebih cepat Dibanding tanaman tanaman yang ditanam di tanah. Pada kondisi yang sama alasan untuk ini adalah karena tanaman hidroponik langsung mendapatkan makanan dari air yang kaya nutrisi.Tanaman hidroponik bisa tumbuh sehat,kuat,dan bersih,Hidroponik juga ramah lingkungan karena tidak membutuhkan air sebanyak kamu berkebun secara konversional. Karenahidroponik tidak memerlukan penyiraman sama sekali 


Berikut Cara menanam Tanaman hidroponik Paling sederhana.





Alat
1.Botol plastik air mineral bekas
2.Gelas plastik bekas air mineral,
3.Jirigen platik bekas minyak goreng
4.Kain untuk sumbu (Kain panel Lebih sering di gunkan)
5.Nutrisi hidroponik.
6.Media tanaman (sesuka hati.)

    Kita Bisa lihat betapa sederhana nya Membuat hidroponik dengan cara itu dan dengan bahan bekas Yang di gunakan. Bahkan Kebanyakan besar dari barang bekas.

   sehingga Selain mendaurulang barang yang sudah tidak terpakai kita juga bisa Ramah Lingkungan yang mestinya dibuang dan menjadi limbah ternyatamasih bisa di ambil manfaat nya dengan menggunakan nya kembali.

  Metode Dasar:
      Dalam kajian bahasa,hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja.jadi hidroponik memiliki prngertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekanpada pemenuhan kebutuhan nutrsi bagi tanaman.
     Dari pengertian ini terlihat bahwa muncul nya tehnik bertanam secara hidroponik.diawali oleh semakin tinggi nya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.
Hidroponik ini pun mengajarkan kita agar bagai mana cara bercocok tanam dengan lahan yang stategis dan bisa kita lakukan di rumah,dengan tidak memakai lahan yang banyak. Contoh Menanam Hidroponik dengan Sistem WICKS: 

Sejerah Hidroponik Muncul
       
     Tidak Hanya Benda saja Yang bersejarah,Ternyta hidroponik pun ada sejarah Perkembangan nya.Pada Mula nya,Kegiatan membudidayakan tanaman yang daratan tanpa tanah di tulis pada buku Sylva Sylvarum,di buat pada tahun 1627,Tehnik budidaya pada air menjadi penelitian yang populer setelah itu.

   Pada tahun1699 john woodward Menerbitkan percobaan budidaya dengan air dengan spearmint.ia meneukan bahwa tanaman dalam sumber-sumber air yangkurang murni tumbuh lebih baik dari tanaman dengan air murni.

   Pada tahun 1842 telah di susun daftar sembilan elmen yang di yakini penting untuk pertumbuhan tanaman,dan penemuan Dari ahli botania jermanPada Tahun 1859-1865. Pada tahun itu Memicu Pengembangan tehnik budidaya tampa tanah Degan cepat menjadi standar penelitian dan tehnik pembelajaran,dan masih banyak digunakan saat ini.
   
    Pada tahun 1929,william frederick gericke Mulai mempromosikan secara Terbuka tentang solution culture yang di gunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian.
 Pada laporan gericke,dia mengklaim bahwa hidroponik akan merevolusi pertanian tanaman dan memicu sejumlah besar permintaaan informasi lebih lanjut.


    Karena tidak semua hasil pertanian bernilai ekonomis,Jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk di budidayakan di hidroponik yaitu: Paprika,tomat,timun,jepang,melon,terong jepang,salada.      

      Tipe aplikasi Hidroponik
                            
Secara umum tipe aplikasi Hidroponik dapat dibedakan menjadi 3 Jenis:
1.Aeroponik.
2.Floating hidroponic System (FHS)
3.Nutrient film techique System (NFT)

   1. Aeroponik.
        Prinsip aeroponik cukup sederhana, yaitu menyediakan nutrisi sekaligus memberikan air yang kaya akan oksigen ke tanaman dengan cara penyemprotan air yang mengandung nutrisi tersebut. Akar tanaman dikondisikan tidak terendam air atau tergantung pada media stereoform yang sudah disediakan diatas kolam. 

     Kelebihan dari system ini adalah tumbuhan mendapat suplay oksigen yag sangat banyak, sehingga proser respirasi menjadi sangat optimal. Hasilnya akan diketahui bahwa system ini memiliki kapasitas penyediaan yang lebih dari yang lain, baik dari segi nutrisi ataupun oksigen.

    Kelemahan system ini adalah penggunaan pompa listrik yang  sangat bergantung pada ketersediaan listrik. Sehingga jika pompa yang diguanakan untuk menyemprotkan air dan nutrisi tersebut mati, maka yang terjadi adalah tanaman  yang di tanam juga akan mati. Jadi harus benar-benar dipastikan bahwa system cadangan yang membackup pompa tetap aktif.

2. Floating Hidroponics System (FHS)
     Floating hidroponic system (FHS) merupakan suatu budidaya tanaman (khususnya sayuran) dengan cara menanamkan /menancapkan tanaman pada lubang styrofoam yang mengapung diatas permukaaan larutan nutrisi dalam suatu bak penampung atau kolam sehingga akar tanaman terapung atau terendam dalam larutan nutrisi. Metode ini dikembangkan pertama kali oleh Jensen (1980) di Arizona dan Massantini (1976) di Italia.
    
3.Nutrient Film Technique (NFT)